And the adventures just begin! Kami harus berangkat jam 4…yaa jam 4 subuh tepatnya, saat matahari belum terbit untuk menuju farming di desa Pujon. Jaraknya sekitar 1,5 jam dari hotel kami. Panitia menyiapkan 1 mobil untuk 1 keluarga, jadi setiap keluarga punya privasi sendiri dan tentunya kami melanjutkan tidur selama diperjalanan.
Perjalanan segelas susu Nestle untuk dinikmati anak Indonesia telah melalui tahapan yang bukan hanya kualitas, namun juga dedikasi yang tinggi mulai dari pemeliharaan sapi, pemerahan sapi lalu proses di Pabrik, hingga susu itu bisa dinikmati dari gelas kita.
Makanan berkualitas untuk sapi disiapkan dengan komposisi tepat, kombinasi antara rumput dan konsentrat Makanan untuk menghasilkan susu berkualitas tinggi. Perawatan kesehatan untuk sapi dilakukan secara berkala dengan memberikan vaksin khusus dan perawatan kesehatan. Dengan pengawasan ketat dan berkala oleh pihak Nestle untuk memastikan kebersihan kandang sapi agar sapi selalu sehat dan susu yang dihasilkan pun lebih higienis.
Sesampai di desa Pujon, kami langsung menuju tempat Milk Collection, tempat dimana peternak sapi menyeterkon susunya sebelum dibawa ke pabrik besar. Untuk mendapatkan susu kualitas terbaik, pemerahan dilakukan pagi hari, karena saat itu makanan yang dicerna di malam hari telah terproses sepenuhnya. Disaat semua orang masih terlelap, para peternak sudah mulai bekerja membersihkan sapinya memerah sapinya untuk secepatnya dikumpulkan di Milk Collection.
Susu yang dibawa peternak harus melewati Standar Pengujian Nestle . Seperti Uji Bau, rasa, Warna, Kebersihan & kekentalan, Uji berat jenis, Uji lemak, Uji kandungan Bakteri, dan uji alkohol. Salah satu aspek saja gagal, maka susu akan dikembalikan kepada peternak . Sementara yang lolos uji disimpan di cooling tank dalam suhu 40 C maksimal 1 jam.
Tak Lebih dari 1 Jam di penampungan susu, susu akan di bawa ke Pabrik Nestle Di Kejayan Pasuruan dengan menggunakan truk khusus untuk diolah lebih lanjut. Pabrik Nestle Kejayan adalah 1 dari 10 Pabrik Nestle terbesar di dunia, dengan teknologi terkini, yang setiap harinya mengolah lebih dari 620.000 liter susu segar.
Ini yang ditunggu anak-anak..kita berkungjung kerumah salah satu peternak sapi dan melihat langsung bagaimana proses memerah susu, memberi makan sapi dan yang paling menyenangkan memberi minum susu pada anak sapi yang baru lahir berumur 3 hari.
Rencana awal, seharusnya dari tempat Milk Collection ini kita ada factory visit di Kejayan-Pasuruan untuk melihat proses pembuatan susu yang disetorkan di koperasi menjadi susu dalam kemasan yang sering kita jumpai di supermarket.
Namun karena ada satu dan lain hal, di hari itu pabriknya tidak ada jadwal produksi. Untuk tetap menjawab pengetahuan anak-anak serta orang tua, tim dari Nestle memberikan penjelasan melalui slide yang sudah di siapkan.


Rumah Bpk. Paryono ini adalah salah satu yang berhasil membudidayakan kotoran sapi menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan untuk tenaga listrik dan kompor gas.

Merah : Mba Imesh dari Parenting Indonesia, Orange : Yunita dari Liburkeluarga.com, Hijau : Mba Tenik hartono dari AyahBunda
Informasi Sahabat Nestlé:
Facebook: Sahabatnestle
Website : www.sahabatnestle.co.id